Rem mobil memiliki fungsi mengurangi kecepatan mobil/ menurunkan laju mobil, rem juga sebagai sistem keselamatan (safety) terpenting pada mobil.. tanpa rem mustahil kita melakukan perjalanan dengan mobil, oleh karena itu banyak yang mengibaratkan rem adalah nyawa penumpang..
Meskipun kita sudah hati-hati akan tetapi tidak jarang rem mobil kita mengalami gagal fungsi/ tidak berjalan semestinya ketika kita memerlukan untuk mengurangi laju mobil... tidak berfungsinya rem ini sering disebut Rem Blong. Perlunya mengetahui penyebab dan juga melakukan tindakan pencegahan pada kemungkinan rem blong ini wajib diketahui driver/ pemilik mobil.
Penyebab rem blong
Faktor teknis
1. Kampas rem sudah habis
kampas rem yang habis ini menyebabkan rem tidak pakem, dan jika habisnya terlalu parah akan membuat rem tidak bisa melakukan fungsinya dan akan sangat berbahaya jika melewati jalan turunan terjal karena rem sudah tidak berfungsi 100%
2. Kampas rem tidak berkualitas
kampas rem yang bukan orisinal atau kampas rem dari esbes ini menyebabkan gagalnya fungsi pengereman saat sangat dibutuhkan, material asbes/ rem berkualitas rendah tidak bisa tahan suhu panas diatas 200 derajat celsius, sedangkan suhu kampas rem bisa meningkat sampai 600 derajat celsius jika bekerja dengan keras.... pemakaian kampas rem palsu/ berkualitas buruk menjadi penyebab rem blong yang kadang tidak diduga
3. Minyak rem kurang/ habis
habis/ berkurangnya minyak rem menyebabkan injakan pedal kopling semakin dalam dan tidak mampu memberikan tekanan pada kampas rem untuk bergerak... hal ini juga jadi penyebab rem blong
4. Minyak rem kotor/ masuk angin/ tidak berkualitas
Minyak rem yang tidak berkualitas tidak bisa stabil pada suhu tinggi dari kampas rem dan ini menyebkan rem blong, minyak rem juga sering kotor apa lagi minyak rem yang jelek. Kotoran pada minyak rem ini bisa menyumbat slang minyak rem,,nah jika slang tersumbat meskipun kita injak maka minyak rem tidak mau mengalir (karena sumbatan tadi).
Minyak rem masuk angin ini disebabkan adanya udara yang terjebak pada tengah-tengah minyak rem dalam slang minyak rem (gelembung udara). Adanya gelembung udara ini juga bisa menyebabkan rem blong karena bisa menyumbatpergerakan minyak rem
5. Piston rem rusak/ berkarat/ kotor
Piston rem ini berfungsi meneruskan tekanan hidrolik pedal ke kampas rem, jika piston rem ini berkarat/ kotor/ rusak maka injakan kita hanya akan sampai pada piston ini saja tanpa bisa diteruskan untuk menggerakkan kampas rem (karena fungsi piston ini menggerakkan kampas rem)
6. Seal piston master silinder sobek/ rusak
rusaknya komponen ini disebabkan kualitas minyak rem yang buruk dan juga karena usia, komponen-komponen yang terbuat dari karet memang rentan aus jika usianya terlalu tua dan diperlakukan kurang baik
7. Selang minyak rem sobek
Hal ini mungkin terjadi, penyebabnya mungkin karena tergores/ terkena komponen logam dalam mobil atau karena tertarik benda lain, atau karena hal lain.
Faktor Cara Berkendara
Rem blong tidak selalu karena faktor teknik seperti rusaknya sistem rem, akan tetapi juga bisa disebabkan karena perlakuan kita yang tak sesuai atau tidak ideal pada sistem rem/ mobil kita.. Nah berikut ini penyebab rem blong akibat cara mengemudi yang salah:
1. Membawa beban melebihi kapasitas yang dibolehkan
Mobil memiliki kapasitas tertentu dalam membawa beban misalnya 300 kg atau 500 kg atau 800 kg atau yang lain, kemampuan membawa beban ini sudah dirancang produsen otomotif salah satunya dengan mempertimbangkan kemampuan rem sebuah mobil.
Jika membawa beban terlalu berat dan kebetulan jalan menurun tajam dan panjang maka kemungkinan rem blong sangat besar
2. Tidak mengerem saat akan melewati turunan
Banyak driver yang mengerem ditengah turunan, padahal seharusnya driver mempersiapkan sebelum melewati jalan menurun maka mobil harus dikurangi dulu kecepatannya, sehingga pada saat di tengah turunan beban menurun mobil tidak terlalu besar
3. Tidak mengetahui tanda-tanda rem akan blong
Nah sebelum benar-benar blong sebenarnya kita sudah bisa mengenali tanda-tanda rem akan blong tersebut antara lain bisa dibaca pada artikel sebelumnya Tanda-tanda rem blong
Mencegah Rem Blong
Untuk mengurangi resiko rem blog pada saat diperjalanan, sebaiknya pecinta otomotif melakukan tindakan-tindakan preventif (pencegahan) untuk memperkecil kemungkinan terjadinya rem blong/ sebelum terjadinya rem blong. Berikut tindakan preventif tersebut:
1. Kesehatan sistem rem
Pastikan sebelum perjalanan pecinta otomotif mengetahui dengan benar bahwa rem dalam kondisi yang prima/ tidak bermasalah/ dalam keadaan baik semua... sangat sehat, jika ada masalah sedikit saja harus diperbaiki terlebih dahulu
2. Menjaga kualitas sparepart rem
Sparepat seperti kampas rem usahakan yang orisinal karena terbuat dari material yang tahan panas dan tidak merusak cakram/ tromol. Memakai selang minyak rem yang standar karena diameter selang sangat berpengaruh terhadap kelancaran minyak rem, material selang (karet/ plastik/ karet dibungkus logam juga berpengaruh... gunakan selang hidrolis yang orisinal.
Selain itu juga gunakan piston dan master silinder yang orisinal, dan jangan lupa minyak rem jangan isi yang jelek karena kekentalan dan ketahanan panas berbeda dengan yang orosinal
3. Jangan membawa beban melebihi kapasitas yang diperbolehkan
Jika maksimum berat muatan adalah 800 kg janagn diberi beban 1,2 ton wah bakal bahaya tuh
4. Saat akan melewati jalan menurun sebisa mungkin rem terlebih dahulu agar saat melewati turunan mobil tidak membawa laju mobil terlalu berat, jadi kita tidak terlalu terbebani saat di tengah turunan...makin enteng kerja rem maka kemungkinan gagal makin kecil
5. Gunakan rem mesin jika turunan terlalu panjang
Pada track menurun panjang maka kita dituntut untuk mengerem terus menerus, nah kampas rem bergesekan terus dengan cakram/ tromol terlalu lama maka resiko panas tidak bisa dihindari bahkan suhu bisa diatas 600 derajat melebihi ketahanan panas sistem rem dan akibatnya blong. Untuk mengurangi beban rem pecinta otomotif bisa memakai rem mesin pada turunan panjang ini yakni dengan mengoper pada gigi 1 sehingga mesin menahan laju mobil, jika benar-benar diperlukan baru pecinta otomotif menginjak pedal rem... perlakuan seperti ini bisa mencegah rem kepanasan dan mencegah rem blong
6. Istirahat jika diperlukan
Jika pecinta otomotif merasa sudah terlalu lama melewati jalan menurun dan sistem rem dirasa terlalu beresiko jika tetap berjalan, maka pecinta otomotif bisamemilih beristirahat dengantujuan mendinginkan rem.
Mendinginkan rem bisa dengan cara menghentikan mobil barang 1 jam agar rem tidak terlalu panas, dengan menghentikan mobil juga bisa mendinginkan mesin dan juga kita bisa istirahat sambil ngopi diperjalanan
Meskipun kita sudah hati-hati akan tetapi tidak jarang rem mobil kita mengalami gagal fungsi/ tidak berjalan semestinya ketika kita memerlukan untuk mengurangi laju mobil... tidak berfungsinya rem ini sering disebut Rem Blong. Perlunya mengetahui penyebab dan juga melakukan tindakan pencegahan pada kemungkinan rem blong ini wajib diketahui driver/ pemilik mobil.
Penyebab rem blong
Faktor teknis
1. Kampas rem sudah habis
kampas rem yang habis ini menyebabkan rem tidak pakem, dan jika habisnya terlalu parah akan membuat rem tidak bisa melakukan fungsinya dan akan sangat berbahaya jika melewati jalan turunan terjal karena rem sudah tidak berfungsi 100%
2. Kampas rem tidak berkualitas
kampas rem yang bukan orisinal atau kampas rem dari esbes ini menyebabkan gagalnya fungsi pengereman saat sangat dibutuhkan, material asbes/ rem berkualitas rendah tidak bisa tahan suhu panas diatas 200 derajat celsius, sedangkan suhu kampas rem bisa meningkat sampai 600 derajat celsius jika bekerja dengan keras.... pemakaian kampas rem palsu/ berkualitas buruk menjadi penyebab rem blong yang kadang tidak diduga
3. Minyak rem kurang/ habis
habis/ berkurangnya minyak rem menyebabkan injakan pedal kopling semakin dalam dan tidak mampu memberikan tekanan pada kampas rem untuk bergerak... hal ini juga jadi penyebab rem blong
4. Minyak rem kotor/ masuk angin/ tidak berkualitas
Minyak rem yang tidak berkualitas tidak bisa stabil pada suhu tinggi dari kampas rem dan ini menyebkan rem blong, minyak rem juga sering kotor apa lagi minyak rem yang jelek. Kotoran pada minyak rem ini bisa menyumbat slang minyak rem,,nah jika slang tersumbat meskipun kita injak maka minyak rem tidak mau mengalir (karena sumbatan tadi).
Minyak rem masuk angin ini disebabkan adanya udara yang terjebak pada tengah-tengah minyak rem dalam slang minyak rem (gelembung udara). Adanya gelembung udara ini juga bisa menyebabkan rem blong karena bisa menyumbatpergerakan minyak rem
5. Piston rem rusak/ berkarat/ kotor
Piston rem ini berfungsi meneruskan tekanan hidrolik pedal ke kampas rem, jika piston rem ini berkarat/ kotor/ rusak maka injakan kita hanya akan sampai pada piston ini saja tanpa bisa diteruskan untuk menggerakkan kampas rem (karena fungsi piston ini menggerakkan kampas rem)
6. Seal piston master silinder sobek/ rusak
rusaknya komponen ini disebabkan kualitas minyak rem yang buruk dan juga karena usia, komponen-komponen yang terbuat dari karet memang rentan aus jika usianya terlalu tua dan diperlakukan kurang baik
7. Selang minyak rem sobek
Hal ini mungkin terjadi, penyebabnya mungkin karena tergores/ terkena komponen logam dalam mobil atau karena tertarik benda lain, atau karena hal lain.
Faktor Cara Berkendara
Rem blong tidak selalu karena faktor teknik seperti rusaknya sistem rem, akan tetapi juga bisa disebabkan karena perlakuan kita yang tak sesuai atau tidak ideal pada sistem rem/ mobil kita.. Nah berikut ini penyebab rem blong akibat cara mengemudi yang salah:
1. Membawa beban melebihi kapasitas yang dibolehkan
Mobil memiliki kapasitas tertentu dalam membawa beban misalnya 300 kg atau 500 kg atau 800 kg atau yang lain, kemampuan membawa beban ini sudah dirancang produsen otomotif salah satunya dengan mempertimbangkan kemampuan rem sebuah mobil.
Jika membawa beban terlalu berat dan kebetulan jalan menurun tajam dan panjang maka kemungkinan rem blong sangat besar
2. Tidak mengerem saat akan melewati turunan
Banyak driver yang mengerem ditengah turunan, padahal seharusnya driver mempersiapkan sebelum melewati jalan menurun maka mobil harus dikurangi dulu kecepatannya, sehingga pada saat di tengah turunan beban menurun mobil tidak terlalu besar
3. Tidak mengetahui tanda-tanda rem akan blong
Nah sebelum benar-benar blong sebenarnya kita sudah bisa mengenali tanda-tanda rem akan blong tersebut antara lain bisa dibaca pada artikel sebelumnya Tanda-tanda rem blong
Mencegah Rem Blong
Untuk mengurangi resiko rem blog pada saat diperjalanan, sebaiknya pecinta otomotif melakukan tindakan-tindakan preventif (pencegahan) untuk memperkecil kemungkinan terjadinya rem blong/ sebelum terjadinya rem blong. Berikut tindakan preventif tersebut:
1. Kesehatan sistem rem
Pastikan sebelum perjalanan pecinta otomotif mengetahui dengan benar bahwa rem dalam kondisi yang prima/ tidak bermasalah/ dalam keadaan baik semua... sangat sehat, jika ada masalah sedikit saja harus diperbaiki terlebih dahulu
2. Menjaga kualitas sparepart rem
Sparepat seperti kampas rem usahakan yang orisinal karena terbuat dari material yang tahan panas dan tidak merusak cakram/ tromol. Memakai selang minyak rem yang standar karena diameter selang sangat berpengaruh terhadap kelancaran minyak rem, material selang (karet/ plastik/ karet dibungkus logam juga berpengaruh... gunakan selang hidrolis yang orisinal.
Selain itu juga gunakan piston dan master silinder yang orisinal, dan jangan lupa minyak rem jangan isi yang jelek karena kekentalan dan ketahanan panas berbeda dengan yang orosinal
3. Jangan membawa beban melebihi kapasitas yang diperbolehkan
Jika maksimum berat muatan adalah 800 kg janagn diberi beban 1,2 ton wah bakal bahaya tuh
4. Saat akan melewati jalan menurun sebisa mungkin rem terlebih dahulu agar saat melewati turunan mobil tidak membawa laju mobil terlalu berat, jadi kita tidak terlalu terbebani saat di tengah turunan...makin enteng kerja rem maka kemungkinan gagal makin kecil
5. Gunakan rem mesin jika turunan terlalu panjang
Pada track menurun panjang maka kita dituntut untuk mengerem terus menerus, nah kampas rem bergesekan terus dengan cakram/ tromol terlalu lama maka resiko panas tidak bisa dihindari bahkan suhu bisa diatas 600 derajat melebihi ketahanan panas sistem rem dan akibatnya blong. Untuk mengurangi beban rem pecinta otomotif bisa memakai rem mesin pada turunan panjang ini yakni dengan mengoper pada gigi 1 sehingga mesin menahan laju mobil, jika benar-benar diperlukan baru pecinta otomotif menginjak pedal rem... perlakuan seperti ini bisa mencegah rem kepanasan dan mencegah rem blong
6. Istirahat jika diperlukan
Jika pecinta otomotif merasa sudah terlalu lama melewati jalan menurun dan sistem rem dirasa terlalu beresiko jika tetap berjalan, maka pecinta otomotif bisamemilih beristirahat dengantujuan mendinginkan rem.
Mendinginkan rem bisa dengan cara menghentikan mobil barang 1 jam agar rem tidak terlalu panas, dengan menghentikan mobil juga bisa mendinginkan mesin dan juga kita bisa istirahat sambil ngopi diperjalanan
0 Response to "Mencegah Rem Blong pada Mobil"
Post a Comment